Dalam rangka memperingati hari-hari besar lingkungan yang diperingati setiap tahun dan mengajak masyarakat Indonesia agar lebih peduli dengan kelestarian hutan mangrovenya, maka KeSEMaT mengadakan program tahunannya yang melibatkan peserta dari Semarang dan sekitarnya pada khususnya, dan di seluruh Indonesia pada umumnya, untuk mengkampanyekan penyelamatan mangrove di titik-titik strategis di Kota Semarang. Kegiatan ini dinamakan Mangrove Restoration (MANGRES).
Tujuan umum MANGRES adalah untuk melakukan penanaman, penyulaman dan pemantauan bibit mangrove di Semarang Mangrove Center (SMC) Jawa Tengah (Jateng), Kelurahan Mangunharjo, dengan cara mengganti bibit mangrove yang gagal tumbuh dengan bibit mangrove yang baru.
MANGRES juga memiliki tujuan khusus, yaitu:
1. Melakukan kampanye simpatik dalam rangka memperingati Hari-Hari Besar Lingkungan.
2. Meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya lingkungan, khususnya ekosistem mangrove.
3. Memberikan pengetahuan kepada peserta mengenai tata cara menanam dan merehabilitasi mangrove secara baik dan benar.
4. Melakukan penyulaman hasil penanaman mangrove yang sudah dilakukan oleh KeSEMaT di SMC Jateng, Kelurahan Mangunharjo.
Ekosistem hutan mangrove merupakan komunitas tumbuhan pesisir yang memiliki manfaat sangat besar, antara lain sebagai habitat bagi berbagai jenis fauna, penyedia nutrien dan zat hara penting, serta fungsi fisik yang sangat besar, seperti menjaga daerah pesisir dari abrasi.
Secara umum, kondisi mangrove di Indonesia, khususnya Pantai Utara Jawa berada dalam tingkatan yang sangat mengkhawatirkan. Hal ini, juga terjadi pada ekosistem mangrove yang terdapat di daerah pesisir Semarang, khususnya di Kelurahan Mangunharjo, Kecamatan Tugu, Kota Semarang. Memperhatikan keadaan tersebut di atas, maka KeSEMaT berupaya untuk melakukan rehabilitasi mangrove melalui program MANGRES.
Pada program ini, KeSEMaT akan melakukan kampanye simpatik, penanaman, penyulaman dan pemantauan terhadap mangrove yang gagal tubuh, yang akan diganti dengan bibit mangrove yang baru di Kelurahan Mangunharjo, Semarang.
Mengingat fungsi hutan mangrove yang hidup di kawasan pesisir sangatlah penting, diantaranya sebagai habitat bagi berbagai jenis fauna, penahan abrasi dan penyerap emisi karbon, maka kegiatan MANGRES juga diadakan sebagai peringatan Hari-Hari Besar Lingkungan.
Dalam kegiatan ini, KeSEMaT juga akan melakukan aksi penanaman, penyulaman dan pemantauan ribuan bibit mangrove agar dapat menyadarkan generasi muda bahwa sedang terjadi krisis iklim di bumi. Dengan kegiatan tersebut, maka diharapkan krisis iklim dapat dicegah, mengingat hutan mangrove dapat menyerap karbon hingga lima kali lebih besar dibandingkan dengan hutan hujan tropis.
MANGRES diharapkan akan memberikan inspirasi dan motivasi kepada masyarakat agar dapat menjaga kawasan mangrovenya, yang diimplementasikan dalam beberapa kegiatan, yaitu Radio Road Show, Kampanye Simpatik, Penanaman dan Penyulaman Mangrove, Awarding Night dan Pemantauan Mangrove.
Dengan memberikan donasi Anda melalui MANGRES, maka Anda akan membantu KeSEMaT dalam memberikan edukasi mangrove kepada masyarakat untuk menyelamatkan kawasan pesisir di Semarang, yang saat ini kondisi pesisirnya sudah mengalami abrasi, banjir rob dan degradasi lingkungan, mengingat pohon mangrove dapat memitigasi ketiga hal tersebut.
Selain itu, Anda juga akan ikut sebagai salah satu agen penyelamat mangrove di kawasan pesisir yang memiliki fungsi dan manfaat yang luar biasa, salah satunya dalam menyerap karbon dan menjaga keseimbangan ekosistem di bumi.
Pengkampanye: Faiz Ghoffar Ardani
Nama Lembaga: KeSEMaT
Kota Asal: Semarang