KeSEMaT di setiap tahunnya selalu menyelenggarakan program KeSEMaT Goes To School (KGTS). Tujuan umum dari KGTS adalah sebagai sarana untuk menumbuhkembangkan semangat konservasi terhadap ekosistem mangrove, umumnya kepada kalangan pelajar, khususnya kepada siswa sekolah dasar.
Sementara itu, tujuan khusus KGTS adalah untuk memberi pengertian, pengetahuan dan informasi mengenai mangrove secara umum dan pengolahan sampah berbasis Reuse, Reduce, Recycle (3R) kepada pelajar sekolah, dimana sampah merupakan momok yang menakutkan di kawasan pesisir di Indonesia bahkan dunia.
Hutan mangrove merupakan ekosistem yang khas yang terdapat di daerah pantai tropis. Hutan mangrove mengandung sumber daya alam yang sangat melimpah dalam hal nilai ekonomis serta fungsi ekologisnya.
Fungsi hutan mangrove yang paling utama adalah sebagai pencegah abrasi, pencegah intrusi air laut, tempat perkembangbiakan flora dan fauna sehingga hutan mangrove senantiasa harus selalu dijaga kelestariannya.
Pengelolaan hutan mangrove sangat dibutuhkan untuk mempertahankan keutuhan hutan mangrove. Rehabilitasi kawasan hutan mangrove yang telah rusak dan untuk memperbaiki kualitas suatu kawasan pesisir dapat dilakukan dengan cara menanam bibit mangrove di kawasan tersebut.
Untuk itu, diperlukan sumber daya manusia berkualitas yang memiliki kapasitas serta keterampilan yang siap pakai untuk melaksanakan hal tersebut.
Sampah merupakan salah satu masalah yang masih sering dijumpai di lingkungan pesisir. Sampah ini, umumnya berasal dari kegiatan masyarakat yang langsung dibuang ke laut dan sungai.
Sampah ini dapat berdampak negatif ke ekosistem mangrove yang akan merusaknya. Hal ini juga dapat menyebabkan ekosistem mangrove tidak dapat menjalankan fungsinya secara maksimal. Akibatnya, sirkulasi air di kawasan ini menjadi tidak lancar yang berdampak pada flora dan faunanya. Apabila sampah ini terus menumpuk akan mengancam kelestarian flora dan fauna di masa mendatang.
Melalui KGTS, maka KeSEMaT berusaha memperkenalkan ekosistem mangrove kepada anak-anak. Selain itu, juga untuk memperkenalkan mengenai pengolahan sampah dan dampaknya terhadap ekosistem mangrove.
Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan anak-anak dapat memahami peran ekosistem mangrove dan dampaknya yang berbahaya bagi ekosistem pesisir, sehingga mereka dapat lebih menghargai dan menjaga ekosistem mangrove yang terdapat di sekitarnya.
KGTS diharapkan juga akan dapat membentuk imajinasi para siswa agar dapat mengenal dan melestarikan ekosistem mangrove melalui sebuah dongeng anak yang dibawakan secara ringan sehingga akan mudah dipahami oleh anak-anak.
Atas dasar pemikiran tersebut di atas, maka KeSEMaT mengadakan suatu kegiatan yang dinamakan KGTS di setiap tahunnya yang akan memberikan pembelajaran, pengetahuan dan informasi mengenai ekosistem mangrove kepada pelajar sekolah.
Kegiatan yang akan dilakukan di KGTS, yaitu:
- Penyampaian Materi Belajar Mangrove
- Games Mangrove
- Penyampaian Materi 3R
- Kuis Mangrove
- Ice Breaking
- Penyampaian Cerita dan Dongeng Mangrove Anak Mat Kesem
- Penutupan dan Penyerahan Kenang-kenangan: Plakat dan Bantuan Pengadaan Tempat Sampah
- Foto Bersama
Dengan mendonasikan uang Anda untuk KGTS, maka Anda akan membantu KeSEMaT dalam mencetak sumber daya manusia yang handal karena memiliki kepedulian terhadap ekosistem mangrovenya, sehingga angka kerusakan mangrove akan dapat ditekan di masa yang akan datang.
Pengkampanye: Faiz Ghoffar Ardani
Nama Lembaga: KeSEMaT
Kota Asal: Semarang